Saat Orang Palestina di Israel Bersatu Menentang Penjajahan Zionis : Ini Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
RIAU24.COM - Dalam sepekan ini, penyerbuan Israel ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa dan penggerebekan di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang diduduki berlanjut, sementara serangan militer Israel yang brutal di Jalur Gaza menyebabkan ratusan warga Palestina tewas.
Fenomena luar biasa juga berlangsung di Israel, di mana ribuan penduduk Palestina di kota-kota, desa-desa, dan kota-kota "campuran" turun ke jalan-jalan untuk menyatakan identitas mereka yang tinggal di negara Yahudi yang diklaim sendiri oleh Israel.
"Yang luar biasa adalah di '48 (Israel zaman modern, dengan mengacu pada deklarasi negara tahun 1948), orang-orang Palestina yang telah lama diabaikan atau dianggap sebagai 'orang Arab Israel' sekali lagi menyatakan dengan kuat bahwa mereka adalah orang Palestina," kata Layla Hallaq, seorang aktivis Palestina yang tinggal di Haifa.
Hallaq mengatakan kepada Al Jazeera, demonstran saat ini "belum pernah terjadi sebelumnya" dan ditandai dengan gerakan solidaritas populer di antara orang-orang Palestina di Israel, Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta di diaspora.
"Protes mereka bukan hanya solidaritas, tetapi salah satu dari tujuan bersama dan rasa sakit yang dialami oleh setiap orang Palestina," jelasnya, dikutip dari Al Jazeera.
Orang Palestina di Israel berjumlah sekitar 1,6 juta orang saat ini atau seperlima dari populasi Israel.