RIAU24.COM -  Mertua merupakan salah satu orang yang memiliki pengaruh besar dalam rumah tangga anak dan menantunya. Namun, kadang kala kehadiran membawa sisi negatif jika tidak sesuai tempat dan kondisi.

Berikut ini tiga 'dosa' mertua kepada menantu yang kadang sering tidak disadari.

Punya mertua yang baik, tentu adalah bonus dalam hidup. Kamu tidak harus mendengar ocehan pedas mertua, atau pusing karena tuntutannya yang banyak.

Tapi apa jadinya, kalau kamu punya mertua yang galak, bawel dan banyak nuntut? Pasti rumah tanggamu bagaikan di neraka. Apalagi, si mertua galak itu tidak sadar atas dosa-dosanya kepada menantu.

1. Menuntut menantu harus sesuai keinginannya

Semua orang memiliki kapasitas masing-masing, juga memiliki kelebihan serta kekurangan yang dibawa sejak lahir. Ada yang bisa melakukan A, ada yang tak bisa melakukan B. Ada yang bagus dalam masalah D, adapula yang tak mengerti bidang E. 

Maka tak sepatutnya bagi mertua untuk memaksa menantu sesuai keinginannya. Harus begini begitu. Harus memiliki ini dan itu. Harus membeli A, B dan C. Perilaku seperti ini, akan sangat menyiksa menantu.

2. Mencampuri urusan rumah tangga menantu

Setiap rumah tangga tentu memiliki problem dan masalah sendiri. Suami istri yang terlibat di dalamnya, mengetahui watak dan sifat masing-masing. 

Maka tak sepatutnya bagi mertua untuk ikut campur. Apalagi, jika diminta untuk ikut andil di dalamnya. Sungguh, itu akan malah membuat masalah makin runyam.

3. Memandang rendah dan menjelekkannya

Kadang, diawal pernikahan, menantu belum memiliki apa-apa. Masih dalam tahap berjuang mewujudkan perekonomian serta rumah tangga yang harmonis.

Seharusnya mertua memberikan dukungan penuh. Bukan malah memandang rendah apalagi menjelekkannya. Bagaimanapun, hargailah dia karena telah menjaga dan merawat orang yang dititipkan kepadanya.