Panasnya Jalan Puan Maharani Menuju Piplres 2024 Karena Ganjar Pranowo
RIAU24.COM - Suasana internal PDI Perjuangan akhir-akhir ini makin memanas. Salah satu pemicunya akibat elektabilitas Ganjar Pranowo yang kian meroket.
Dalam survei calon presiden (capres) 2024, nama Ganjar kerap mengalahkan sosok Puan Maharani.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu lembaga survei ARSC pada Maret-April 2021. Dimana Ganjar Pranowo unggul dengan 11,25 persen suara mengalahkan nama Puan Maharani yang hanya memperoleh suara 2,48 persen.
Survei ini digelar pada 26 April-8 Mei 2021 melalui wawancara telepon. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak di 34 provinsi. Margin of error survei ini kurang-lebih 2,9 persen.
Pemicu yang kedua ketika Puan tidak mengundang Ganjar saat memberikan arahan untuk Pemilu 2024.
Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, membenarkan peristiwa tersebut. Alasannya, Ganjar disebut sudah kelewatan terang-terangan memberi sinyal nyapres di Pilpres 2024.
"Tidak diundang (Ganjar) wiskemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang usai acara, Sabtu, 23 Mei 2021 malam, dikutip dari detik.com.
Padahal dalam acara itu, hampir seluruh kader terbaik PDI Perjuangan wilayah Jawa Tengah diundang.
Seperti eksekutif, legislatif, maupun struktur partai, diundang semua. Acara itu di gelar di Jawa Tengah pada Sabtu, 22 Mei 2021. Tepatnya dilakukan di kantor DPD PDIP Jateng.
Dalam arahannya, Puan meminta kader menguatkan soliditas partai menuju Pemilu 2024.