Denny Siregar Teringat Jokowi-Taufik Kiemas Saat Konflik Internal PDIP Terjadi Lagi
RIAU24.COM - Konflik internal PDI Perjuangan yang baru-baru ini terjadi khususnya saat Puan Maharani tak mengundang Ganjar Pranowo banyak mendapat komentar dari masyarakat.
Termasuk yang dilakukan pegiat media sosial Denny Siregar. Menurut dia konflik tersebut mengingatkannya saat Joko Widodo terganjal almarhum Taufik Kiemas untuk menuju Pilpres.
Ketika itu Jokowi pada tahun 2013 menjadi kandidat terkuat untuk Pilpres dikutip dari suara.com, Senin, 24 Mei 2021.
Namun, Almarhum Taufik Kiemas, tokoh besar PDIP menegaskan Jokowi tidak akan nyapres.
"Disaat itu Jokowi baru saja jadi Gubernur Jakarta dan muncul desas desus bahwa dialah calon terkuat untuk menjadi Capres 2014, karena suara Megawati setiap survey selalu di bawah Prabowo," tulis Denny.
"Memang bukan sesuatu yang umum waktu itu, seorang kader partai jadi Capres, karena Capres itu wilayahnya ketua partai. Apalagi di PDIP, dimana seorang capres haruslah dari trah Soekarno. Jokowi bukan, dia hanya orang biasa yang ideologinya sangat Soekarno, bukan biologisnya," tulisnya.
Namun mau bagaimanapun cara PDIP menghalangi Jokowi, nama pria asal Solo itu terus naik. Dalam setiap survey, nama Jokowi selalu unggul dibandingkan Prabowo.