RIAU24.COM -  Dunia kembali dikagetkan dengan aksi tak biasa yang dilakukan Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara.

Dia baru-baru ini memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi nyawa seorang lelaki yang menjual film dan musik bajakan asal Korea Selatan dikutip dari New York Post, Minggu, 30 Mei 2021.

Pria yang bernama Lee tersebut ditangkap setelah kepergok oleh seorang informan.

Lee ketahuan menjual perangkat penyimpanan film, musik, dan buatan Korea Selatan. Setelah ditangkap Lee dilaporkan mengakui kejahatannya sebelum eksekusi.

Dia mengatakan bahwa telah menjual CD dan stik USB masing-masing seharga 5 hingga 12 dolar AS atau sekitar Rp71.562 hingga Rp171.749.

Usai mengakui perbuatannya Lee lalu dieksekusi oleh regu tembak pada akhir April 2021, di depan kerumunan 500 orang termasuk keluarganya sendiri.

Setelah ditembak, dia lalu digulung ke dalam karung jerami dan dimasukkan ke dalam sebuah kotak dan dibawa ke suatu tempat yang tak disebutkan namanya.

Sementara untuk istri, putra, dan putri Lee pingsan di tempat mereka berdiri di barisan depan area eksekusi. Keluarga Lee juga dipaksa masuk ke dalam truk kargo dengan jendela berjeruji, diangkut ke kamp tahanan politik.

Lee dinyatan bersalah karena melanggar unsur anti-sosialis sesuai dengan hukum pemikiran anti-reaksioner yang diterapkan oleh Kim Jong Un akhir tahun lalu.