Kekurangan Uang Tunai di Myanmar, Puluhan Orang Antre di Depan Bank
RIAU24.COM - Sejak subuh, puluhan orang antre di depan ATM Myanmar, mereka bahkan membawa kursi plastik untuk duduk menunggu antrian.
Sejak militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada Februari lalu, bank membatasi jumlah penarikan uang. Ditambah lagi banyaknya orang-orang yang berhenti dari pekerjaan mereka.
zxc1
Karenanya, banyak sekali kerumunan orang yang berkumpul di depan bank berharap bisa menarik uang mereka.
Bank sentral negara masih belum menyediakan cukup uang tunai untuk memenuhi permintaan, menurut para bankir, pengamat asing dan pebisnis.
Sebagian besar berbicara kepada Financial Times secara anonim karena takut membuat marah rezim yang telah menangkap lebih dari 5.400 orang sejak kudeta, menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sebuah kelompok hak asasi manusia.
zxc2
Dilansir dari Financial Times, pemogokan kerja melumpuhkan perbankan dalam beberapa minggu setelah kudeta.
Pegawai bank dan pegawai negeri, termasuk di Bank Sentral Myanmar, melakukan pemogokan, memaksa banyak cabang untuk tutup.