Menu

PKS Kritik Rencana Sembako Kena PPN: Jelas Merugikan!

Muhammad Iqbal 9 Jun 2021, 10:57
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Rencana pemerintah yang mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap barang kebutuhan pokok dikritik oleh Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS, Anis Byarwati.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, dia menilai jika langkah itu berpotensi makin memberatkan kehidupan masyarakat bawah dan kontraproduktif dengan upaya pemerintah menekan ketimpangan melalui reformasi perpajakan dalam revisi UU KUP.

"Kalau itu dihilangkan (dari kelompok jenis barang yang tidak dikenakan PPN) jelas merugikan, karena barang kebutuhan pokok kan untuk masyarakat banyak. Kalau jadi objek pajak harganya akan jadi tinggi," kata dia, Selasa, 9 Juni 2021.

Disebutkannya, seharusnya pemerintah justru menambah objek barang tak kena pajak yang merupakan kebutuhan masyarakat kelas bawah.

Menurut Anis, ini penting agar harga-harga jadi turun dan masyarakat yang paling terdampak pandemi covid-19 bisa membaik kondisi perekonomiannya.

"Jangan dibikin naik, daya beli kan sedang susah. Kalau daya beli ditekan konsumsi rumah tangga akan turun, kalau konsumsi turun berarti pendapatan pemerintah juga akan turun. Di satu sisi pajak-pajak kalangan menengah kan diobral. Jangan sampai kebijakan perpajakan kontraproduktif," ucapnya.

Halaman: 12Lihat Semua