RIAU24.COM -  Upaya mempertentangkan Alquran dan Pancasila masih menjadi perbincangan publik.

Hal itu muncul saat Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah pertanyaan kepada peserta dinilai telah melecehkan peserta tes.

Tak hanya masyarakat, Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun bereaksi dengan pertanyaan tersebut.

Menyikapi kehebohan itu Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo buka suara dikutip dari suara.com, Rabu, 9 Juni 2021.

Tjahjo menyebut pertanyaan TWK itu dibuat oleh asesor. Asesor itu terdiri atas tim independen.

"Bukan BKN, dari asesor, tim independen," katanya.

Tak hanya itu, dia juga mengaku mempersilakan pihak yang keberatan untuk menggugat pertanyaan itu.

"Saya nggak tahu. Itu bukan saya. Karena pertanyaan itu, yang saya tahu pertanyaan itu bukan pertanyaan kamu makan apa? Tidak. Ini semacam psikotes yang komprehensif," ujarnya.

"Kalau mau menguji, silakan diuji, mau gugat. Kami, BKN gunakan pola seperti kalau saya jadi saksi di KPK, videonya rekamannya ada, rekaman suara dari A sampai Z selesai," sebutnya.