Sembako Kena Pajak, Gerindra Sebut Kebijakan Pemerintah Justru Membuat Rakyat Susah
RIAU24.COM - Rencana pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap barang-barang kebutuhan pokok ditanggapi oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani.
Dilansir dari Rmol.id, dia menyebutkan jika pihaknya memahami jika saat ini beban keuangan negara semakin berat di tengah pandemi Covid-19.
Imbasnya, kata dia, penerimaan negara mengalami defisit, termasuk penerimaan pajak pun tidak bisa mencapai target yang ditetapkan.
Tapi, menurut Muzani, sebaiknya pemerintah berpikir ulang untuk mengenakan pajak terhadap barang-barang kebutuhan pokok rakyat.
Termasuk rencana penerapan pajak terhadap jasa pelayanan kesehatan, pendidikan, dan beberapa sembako. Karena hal itu justru semakin membuat rakyat susah.
"Kami sangat mengerti situasi keuangan negara yang sedang berat, apalagi dalam situasi seperti pandemi sekarang ini yang menyebabkan target pajak tidak tercapai, sehingga penerimaan negara defisit," ujarnya, Ahad, 14 Juni 2021.