RIAU24.COM - PELALAWAN- Seorang nelayan di Desa Penarikan Kecamatan Langgam, diduga tenggelam dan hilang di Sungai Nilo, dan hingga kini belum ditemukan. Budiwan, nelayan tersebut, pergi melihat bubu (perangkap ikan) sejak pagi Sabtu, 19 Juni kemarin.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko melalui Kasubag Humas Iptu Edy Haryanto menjelaskan, pihaknya langsung menurunkan tim SAR dari Polairud Polres Pelalawan setelah mendapat laporan masyarakat tersebut.

"Saat ini masih dilakukan pencarian, oleh tim SAR Polairud, bersama masyarakat," kata Kasubag Humas Iptu Edy.

Dijelaskan Kasubag Humas, peristiwa nelayan yang diduga tenggelam ini berawal pada Sabtu, 19 Juni, sekira pukul 06.00 Wib, dimana korban Budiwan pamit kepada istrinya Lindawati, untuk pergi melihat bubu di Sungai Nilo.

"Kemudian salah satu teman korban, Untung, sempat menghubungi HP korban sekira pukul 09.00 Wib. Dimana teman korban Untung mengatakan, pembeli ikan sudah datang,"jelas Edy.

Korban kala itu, kepada Untung mengatakan, untuk menunggunya di Desa Penarikan. Namun hingga jam 10.00 Wib, korban tak datang membawa ikannya. Bahkan, hingga saat ini, korban belum kembali.

"Pencarian terus dilakukan, dengan menyusuri sungai Nilo. Tim SAR kita menggunakan perahu karet, sementara warga setempat turut membantu dengan menggunakan perahu kayu,"pungkas Kasubag Humas Iptu Edy Haryanto.