Sekda Siak Minta TP2GD Siak Bahas Tuntas Mekanisme Pengusulan Gelar Tengku Buwang Asmara Menjadi Pahlawan Nasional
RIAU24.COM - SIAK- Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau yang lebih dikenal dengan Tengku Buwang Asmara, merupakan Sultan ke dua Kerajaan Siak Sri Indrapura yang berjasa melawan dan mengusir kolonial Belanda di masa kepemimpinannya tahun 1746 M - 1760 M.
Tengku Buwang Asmara memimpin perlawanan terhadap Belanda pada Perang Guntung di Selat Guntung. Perang antara keduanya pecah karena Belanda terus berupaya merebut kekuasaan dan pengaruh di Selat Malaka.
Untuk mengenang jasanya dalam melawan dan mengusir penjajah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak akan mengusulkan Tengku Buwang Asmara sebagai Pahlawan Nasional.
"Perjuangan Sultan Siak yang ke II ini tentunya perlu kita angkat serta abadikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa beliau, untuk kita usulkan sebagai Pahlawan Nasional," Sekda Siak Arfan Usman saat pimpin Rakor TP2GD Kabupaten Siak Tahun 2021 tentang Usulan Calon Pahlawan Nasional Tengku Buwang Asmara di Ruang Pucuk Rebung, kantor Bupati Siak.
Sebagai langkah awal, sebut dia, nama Sultan Siak ke II itu telah diabadikan menjadi nama jalan yaitu Jalan Tengku Buwang Asmara dan Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah yang terletak di Kota Siak Sri Indrapura, serta dijadikan sebagai nama Bumi Perkemahan Pramuka di Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura.
Rapat kali ini merupakan rapat lanjutan setelah di laksanakan beberapa kali ditempat berbed, pada rapat itu Sekda Siak mintak tim