Diancam China, Nyali Negara Eropa Ini Langsung Ciut
RIAU24.COM - Upaya penyelidikan wilayah Xinjiang yang diusulkan oleh lebih dari 40 negara dalam pernyataan yang dipresentasikan oleh Kanada di Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss berbuntut panjang.
China tak segan-segan akan memblokir pendistribusian vaksin Covid-19 bagi negara yang berani mengusulkan penyelidikan penganiayaan terhadap Muslim Uighur tersebut.
Salah satunya yang menimpa Ukraina. Negara yang masuk bagian dari negara Eropa ini langsung menarik diri setelah mendapatkan ancaman dari China.
Padahal Ukraina sebelumnya turut bergabung untuk mendesak China agar mengizinkan akses segera bagi pengamat independen ke Xinjiang.
Beberapa kelompok hak asasi manusia menuduh China melakukan penganiayaan terhadap Muslim Uighur dan kelompok minoritas lainnya di wilayah tersebut.
Penarikan diri ini dibuktikan dengan mencabut namanya dari daftar negara pendukung setelah otoritas China memperingatkan akan memblokir pengiriman 500 ribu dosis vaksin Covid-19.