RIAU24.COM -  Drone bersenjata buatan Turki (SIHA) disebut-sebut laku keras di pasaran internasional.

Terutama laku keras bagi negara bekas Soviet seperti Suriah, hingga Libya dikutip dari sindonews.com, Minggu, 27 Juni 2021.

Alasan drone ini diminati lantaran murah dan efisien.

Drone buatan Turki ini disebut-sebut mampu menembak jatuh tank, kendaraan lapis baja, depot amunisi, bahkan sistem pertahanan udara.

Terutama untuk jenis Bayraktar TB2 yang paling laris dipasaran.

Drone ini dapat mengumpulkan informasi tentang posisi pasukan musuh, mengarahkan pesawat tempur ke target, dan membawa empat peluru kendali laser untuk mengatur serangan.

Alhasil, SIHA menjadi salah satu pabrikan drone terkemuka sejajar dengan Amerika Serikat (AS), Israel, dan China.