Menu

Respon Julukan BEM UI ke Jokowi Sebagai King of Lip Service, Pihak Istana Jawab Begini

Muhammad Iqbal 28 Jun 2021, 06:27
Foto BEM UI yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai King of Lip Service
Foto BEM UI yang menyebut Presiden Joko Widodo sebagai King of Lip Service

RIAU24.COM - Juru bicara (jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman pun merespons tentang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia yang menyebut Presiden Jokowi sebagai King of Lip Service.

Dilansir dari Detik.com, Fadjroel mengatakan segala aktivitas kemahasiswaan merupakan tanggung jawab pimpinan UI.

"Segala aktivitas kemahasiswaan di Universitas Indonesia termasuk BEM UI menjadi tanggungjawab Pimpinan Universitas Indonesia," ujarnya pada Ahad, 27 Juni 2021.

Sementara itu, Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra menyebutkan julukan King of Lip Service itu merupakan bentuk kritik terhadap Jokowi. Karena, menurutnya banyak pernyataan Jokowi yang tidak sesuai kenyataan.

"Itu bentuk kritik kami. Jadi itu brigade UI. Organisasi taktis di bawah BEM UI. Itu untuk kritik bahwa selama ini banyak pernyataan-pernyataan Presiden yang tidak sesuai realita atau pelaksanaannya. Misalnya UU ITE. Justru Presiden menyampaikan terkait wacana revisi UU ITE, tapi yang keluar buku pedoman SKB. Justru ditambah pasal baru yang berpotensi juga, untuk kemudian menambah pasal-pasal karet UU ITE. Yaitu 45c," terang Leon.

Dia juga mengungkit masalah demo. Dia mengatakan bahwa Jokowi sempat mengaku kangen didemo. Namun, dia menjelaskan bahwa saat didemo ada puluhan mahasiswa yang ditangkap.

Halaman: 12Lihat Semua