Tiba-tiba, Dia Pergi: Kisah Keluarga yang Berkabung Dalam Pemakaman Berlumpur Para Korban COVID-19 di Indonesia
Dr Nadia Siti, Kepala Bidang Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, mengatakan kenaikan kasus ini tidak mengejutkan.“Kita tahu jika ada hari libur atau acara, maka semakin banyak orang yang pindah dan bepergian dari kota lain,” katanya.
Baca juga: Letusan Gunung Lewotobi Memaksa Ribuan Orang Mengungsi, Upaya Bantuan Mendesak Sedang Dilakukan
“Pemerintah memiliki pembatasan mudik, yang merupakan tradisi umat Islam untuk mengunjungi kampung halaman mereka [saat Idul Fitri]. Namun, ada empat hingga enam juta orang yang bepergian.”
Situasi di Kudus dan ibu kota menjadi perhatian khusus Kementerian Kesehatan, di mana tingkat okupasi tempat tidur tinggi dan pekerja rumah sakit sudah kewalahan menghadapi krisis.
Baca juga: Wilayah Udara Bali Bersih dari Abu Vulkanik, Operasional Bandara Ngurah Rai Kembali Normal
“Di Jakarta, tingkat hunian tempat tidur hampir 80 hingga 90 persen. Kami menginstruksikan rumah sakit untuk mengubah tempat tidur mereka menjadi layanan COVID-19, sehingga dapat tersedia untuk pasien, ”katanya.
“Strategi terakhir adalah mendirikan rumah sakit lapangan dengan koordinasi TNI atau Polri.”