Apalagi kedua pemiliknya, Abjda dan Sukinah adalah keturunan Minang dan sebagian besar menu di restoran tersebut adalah resep asli dari mendiang nenek mereka yang berasal dari Sungai Limau, Pariaman, Padang sebelum merantau ke Malaysia, puluhan tahun lalu.

Rasa aslinya membuat setiap sajian sangat menggugah selera dan semua hidangan tidak lengkap tanpa Sambal Hijau dan Sambal Merah yang wajib sebagai hidangan pembuka dan membuat siapa saja menambahkan nasi!

Bahkan, kata Abjda, kedua sambal tersebut dimasak segar setiap hari dan akan ludes karena permintaan yang tinggi. “Melihat kepopuleran kedua sambal tersebut, kami sedang dalam proses R&D untuk segera memproduksi sambal tersebut secara komersial,” ujarnya seperti dilansir dari mStar.

Menariknya, Padang On Wheels menyajikan lebih dari 40 menu otentik Padang serta lebih dari 30 kue tradisional dan kontemporer setiap harinya.

Di antara menu "best seller" restoran itu antara lain Gulai Tunjang (Gula Urat), Rendang Minang, Gulai Ayam Kalio, Daging Dendengan (versi renyah), Daging Balado (versi lunak), Bakso, Soto, Lontong dan sebagainya.

Berbagi tentang pendirian restoran tersebut, Abjda mengatakan dimulai pada 2016 dalam skala kecil dengan penjualan dilakukan melalui layanan food truck. Melihat tingginya permintaan dari pelanggan, Abjda menjelaskan, mereka kemudian memutuskan untuk membuka dua cabang lagi restoran di Seksi 13 Shah Alam dan Subang Bestari.