RIAU24.COM - Hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus laksanakan vaksinasi Covid-19. Ribuan masyarakat sudah disuntik vaksin tahap dua, berlangsung dengan aman, Kamis (1 Juli 2021).

Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru juga belum mendapat kabar ada warga yang disuntik vaksin alami dampak berlebihan. Hal itu diklaim Plt Diskes Kota Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra, melalui Sekretaris dr Zaini Rizaldy Saragih.

Dokter Zaini menyebut warga yang telah menjalani vaksin reaksinya masih normal tanpa keluhan berlebihan. "Reaksinya masih normal. Ada yang nyeri hingga demam. Tapi yang gejala berlebihan sampai dirawat belum ada," sebut dokter Zaini kepada awak media beberapa waktu lalu. 

Dokter Zaini menegaskan vaksin yang dipakai sudah aman dan telah lulus uji untuk disuntikkan kewarga. Bahkan sebelum vaksinasi juga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan.

Mereka yang memiliki penyakit penyerta seperti tensi tinggi hingga gula darah bisa mengalami penundaan vaksin.  Vaksin disuntikkan jika kondisi tubuh calon penerima vaksin sehat dan sedang tidak mengalami keluhan penyakit lain.

Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyatakan vaksin jenis Sinovac ini halal. Kemudian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengizinkan penggunaan emergency vaksin ini. 

Maka itu dokter Zaini berpesan warga Pekanbaru jangan takut ikut vaksinasi. Hal itu semua dilakukan demi kebaikan dan menghambat penyebaran virus Covid-19. 

Tak lupa masyarakat harus ikuti protokol kesehatan (Prokes) dengan terapkan 5M yaitu memakai masker, menjauhi kerumunan, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan manjaga jarak.