RIAU24.COM -  Penyelidikan terhadap jenazah Presiden Haiti Jovenel Moise mengungkapkan fakta baru.

Sebelum tewas dengan 12 lubang tembakan, Moise terlebih dulu mendapatkan siksaan hebat.

Dbuktikan dengan penemuan bekas patahan pada tulang lengan dan kaki kanan dikutip dari Anadolu, Minggu, 11 Juli 2021.

Dia disiksa dalam kamar tidur diiringi dengan mendapatkan 12 tembakan. Sementara putrinya berhasil melarikan diri. Namun putra dan stafnya berhasil dibungkam.

Termasuk istri Moise mengalami luka tembak namun selamat dan dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Kepolisian Nasional Haitain, Leon Charles membeberkan ciri-ciri pelakunya.

Para pembunuh merupakan kelompok terlatih yang terdiri dari dua orang Amerika dan 26 orang Kolombia. Empat tersangka telah tewas dalam penangkapan.

Untuk diketahui, Presiden Moise tewas terbunuh dalam serangan bersenjata.

Moise yang menjabat sejak 2017 ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan di kediaman pribadi di Port au Prince pada Rabu, 7 Juli 2021 dini hari.