Pemilik Pabrik di Bangladesh Didakwa Melakukan Pembunuhan Setelah 52 Orang Tewas Dalam Kebakaran
Jayedul Alam, kepala polisi distrik Narayanganj di mana pabrik itu berada, mengatakan pintu masuk telah digembok pada saat kebakaran dan pabrik itu melanggar beberapa peraturan kebakaran dan keselamatan.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
"Itu adalah pembunuhan yang disengaja," kata kepala polisi kepada kantor berita AFP.
Seorang juru bicara pemadam kebakaran juga mengatakan pintu keluar ke tangga utama telah digembok. Bahan kimia dan plastik yang sangat mudah terbakar juga telah disimpan di dalam gedung.