Azhar: Luar Biasa, Permintaan Kain Batik Meningkat 300 Persen
RIAU24.COM - Benar-benar sangat luar biasa dan fantastis sekali, dimana pada awalnya sangat dikeluhkan oleh para pengrajin batik, namun saat sekarang ini permintaan kain batik asal Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau sangat meningkat tajam dan bahkan mencapai 300 persen.
Hal ini berkat dorongan dan suport, serta adanya wacana disampaikan Bupati Kuansing, Andi Putra, SH MH yang akan memberlakukan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk memakai baju Batik khas Kuansing. Ini tentu saja membawa pengaruh yang sangat signifikan, terhadap peningkatan permintaan masyarakat kepada sentra sentra kelompok batik Kuantan Singingi.
" Ini benar benar sangat luar biasa, terjadi peningkatan permintaan konsumen terhadap kain batik khas Kuansing, yang di produksi oleh kelompok kelompok batik kita," Ungkap Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagrin) Drs Azhar MM disela sela meninjau kelompok Batik "Jalur Batik Nagori" Pisang Berebus, Kecamatan Gunung Toar, Sabtu (10/7).
Dikatakannya, Terjadi peningkatan permintaan yang sangat signifikan terhadap produksi batik Kuansing, tidak tanggung tanggung yakni mencapai 300 persen. Dan terjadi peningkatan permintaan dari hari biasanya, tentu sangat berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat terutama para pengrajin batik Kuansing.
Sementara Ketua Kelompok Batik "Jalur Batik Nagori" Surma Yanti (Sura), membenarkan terjadinya peningkatan permintaan yang luar biasa terhadap produksi batik. Saat ini saja sudah ada lebih kurang 1.000 lembar, yang indent permintaan konsumen untuk di produksi," Ujarnya.
" Saat ini kita baru memiliki tenaga pembatik di Kelompok Batik Jalur Batik Nagori sebanyak 23 orang, dan kita masih membutuhkan tambahan tenaga pembatik lagi sebanyak 20 orang," Ujarnya.