Kisah Cinta Dipisahkan Maut di Gunung Everest, Jenazah Berserakan tak Dikebumikan
RIAU24.COM - Pada 2011, Gunung Everest terhitung sudah merenggut 216 nyawa pendaki. Gunung itu bahkan dicap sebagai "Zona Kematian".
Beberapa tahun lalu, dua pendaki mendengar jeritan seorang wanita bernama Francys Arsentiev, seorang pendaki Amerika yang tersandung setelah tak mampu melawan gulungan kabut salju dan mendapati dirinya terpisah dari sang suami.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
Terlepas dari risikonya, dua pendaki bernama Ian Woodall dan Cathy O'Dowd, berbalik dan melakukan apa yang mereka bisa untuk membantu Francys.
Namun terlambat. Meskipun Ian dan Cathy mati-matian berusaha memberi oksigen, Francys tetap menyerah dan tewas di sana.
Delapan tahun kemudian, Ian dan Cathy kembali ke Gunung Everest, dengan satu niat; memakamkan jenazah Francys yang masih terperangkap di atas.