27 Pelaku UMKM Kriya di Siak dan Sintang Mengikuti Pelatihan UMKM Lestari
RIAU24.COM - SIAK- Sebanyak 27 peserta Program Pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Lestari di Kabupaten Siak dan Kabupaten Sintang, telah dinyatakan lulus dari pelatihan yang terselenggara secara daring sejak bulan Maret dan selesai.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Sintang dan Pemerintah Kabupaten Siak, yang merupakan anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) bekerja sama dengan Krealogi oleh Du Anyam.
Para peserta tersebut merupakan perajin dari delapan desa di Kabupaten Siak dan Sintang. Mereka memiliki latar belakang usaha yang berbeda-beda seperti anyaman seperti tas, topi, tikar, dan sandal, kerajinan manik-manik, kerajinan lidi sawit, hingga tenun. Namun, mereka masih sering mengalami kendala dalam hal pengelolaan pesanan, kualitas produk yang belum memenuhi keinginan pasar hingga kendala untuk promosi dan mengakses pasar yang lebih luas. Pada program ini mereka diberikan pelatihan seperti pengenalan rantai pasok, pemasaran digital, penggunaan Aplikasi Krealogi, serta pendampingan dan konsultasi usaha yang ditujukan bagi masing-masing UMKM.
Yoseph Sudianto, Wakil Bupati Sintang mengatakan dalam sambutannya pada Penutupan Pelatihan UMKM Lestari, “Saat perekonomian mengalami krisis karena pandemi COVID-19, sektor UMKM terbukti mampu mempertahankan perekonomian karena dapat beradaptasi dengan cepat. Pandemi juga mendorong pelaku usaha agar dapat beradaptasi dengan penjualan secara digital dan Pemkab Sintang melalui Disperindagkop sangat mendukung kegiatan ini agar UMKM terus melakukan inovasi. Terlebih lagi sesuai dengan visi Kabupaten Sintang Lestari, kami juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan produk ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memiliki nilai jual.”
Husni Merza, Wakil Bupati Siak menyatakan apresiasinya pada program ini. “Kegiatan ini sejalan dengan visi kabupaten kami yaitu Siak yang amanah, sejahtera, dan lestari. Seluruh pembangunan di Kabupaten Siak harus kita integrasikan dengan konsep kelestarian. Saya berharap lebih banyak lagi UMKM kita yang produk-produknya ramah lingkungan. Kami akan terus mendukung dan memantau para wisudawan dan melihat sejauh mana mereka berkembang. Kami juga akan terus mengembangkan UMKM sebagai kekuatan ekonomi masyarakat Siak dengan membantu dalam segi pemasaran dan penjualan melalui komitmen pemerintah kabupaten dalam pengadaan barang dan jasa yang memprioritaskan UMKM lokal lestari.”
Sepanjang kegiatan, kegiatan ini didampingi langsung oleh dinas pendamping UKM setempat seperti Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Siak dan Kabupaten Sintang, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Sintang, dan Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Siak.