RIAU24.COM - PANGKALAN KERINCI- Peringatan hari raya Idul Adha 1442 H tahun 2021 ini masih berada di suasana pandemi COVID-19. Meski demikian, jumlah peserta kurban di lingkungan Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), mengalami peningkatan sebesar 5,7 persen dibanding tahun 2020 lalu.

Mewakili manajemen, Operational Support Director RAPP, Mhd Ali Shabri mengungkapkan pentingnya mengambil hikmah positif di balik cobaan pandemi saat ini. Hal ini terlihat adanya peningkatan ibadah kurban setiap tahunnya. Pada tahun 2021, total hewan kurban yang terhimpun dari karyawan dan keluarga perusahaan grup APRIL dan APR ini berjumlah 115 ekor sapi dan 16 ekor kambing.

“Hal ini sangat membantu dan berkontribusi positif terhadap perusahaan dan masyarakat karena daging kurban tersebut dapat dibagikan kepada masyarakat di sekitar perusahaan,” kata Ali, Selasa (20/7/2021)

Ia menambahkan selain hewan kurban dari karyawan, perusahaan di bawah naungan grup Raja Garuda Emas (RGE) ini juga menyumbangkan hewan kurban sebanyak 21 ekor sapi dan 33 ekor kambing kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah operasional perusahaan.

“Kita berharap kerjasama yang baik kaum muslimin di bawah payung IMRA dan manajemen tentu memberikan dampak positif kepada lingkungan sekitar sesuai dengan motto perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” imbuhnya.

Ketua Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA) Riau Kompleks RAPP, Zulkifli menyebutkan total peserta kurban tahun 2021 sebanyak 821 orang yang tersebar di empat masjid di Townsite 1, 2, BLI dan Rukan di Pangkalan Kerinci.

“Para peserta berasal dari jamaah masjid At-Taqwa sebanyak 328 peserta dengan 46 ekor sapi dan 6 ekor kambing, masjid Al Muhajirin sebanyak 145 peserta dengan 20 ekor sapi dan 5 ekor kambing, masjid Nurul Mubarak sebanyak 192 peserta dengan 27 ekor sapi dan 3 ekor kambing, masjid Al Mubarak sebanyak 156 peserta dengan 22 ekor sapi dan 2 ekor kambing,” jelasnya.

 

Jumlah daging terkumpul sebanyak 10.332 kantong yang didistribusikan kepada seluruh peserta kurban dan kaum muslimin di Riau Kompleks serta fakir miskin yang berada di desa-desa sekitar seperti Pangkalan Kerinci, Simpang Langgam, SP 6, Delik, Lalang Kabung, Sering, Kuala Terusan dan sebagainya.

 

Di tengah situasi pandemi yang belum kunjung mereda, sholat ied dilaksanakan di masjid-masjid Riau Kompleks dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat termasuk saat pemotongan hewan kurban.

 

“Kami mengajak seluruh umat di Riau Kompleks untuk mendukung upaya perusahaan dan pemerintah dalam memerangi pandemi ini dengan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” imbaunya.

 

Untuk kegiatan pemotongan hewan kurban, panitia juga membatasi orang yang hadir guna mengantisipasi terjadinya kerumunan.

 

“Semoga dengan hikmah kesabaran dan keikhlasan terutama di masa pandemi ini, doa-doa kita segera dikabulkan oleh Allah SWT sehingga wabah virus corona ini segera lenyap dan kehidupan kita menjadi lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya. (Rilis)