RIAU24.COM - Dalam insiden yang mengejutkan, seorang pria berusia 39 tahun yang ditempatkan di bawah karantina COVID-19 di kamar hotel diduga melarikan diri menggunakan tali yang terbuat dari seprai untuk meluncur turun dari lantai empat gedung.

Insiden ini dilaporkan terjadi di Perth - Australia Barat.

Pria itu dilaporkan tiba di Perth dengan penerbangan antarnegara bagian dari Brisbane, namun, dia tidak memenuhi persyaratan pengecualian yang diperlukan untuk memasuki negara bagian tersebut dan diberitahu untuk meninggalkan Australia Barat dalam waktu 48 jam dan dikirim ke hotel karantina semalam.

Tapi, pria itu melarikan diri setelah tengah malam dan melarikan diri dari hotel dengan mengetik beberapa seprai dan menggunakannya sebagai tali untuk turun dari jendela kamar hotelnya.

Pria itu kemudian ditangkap hampir setelah delapan jam dan sekarang didakwa karena gagal mematuhi arahan dan memberikan informasi palsu berdasarkan ketentuan Undang-Undang Manajemen Darurat, kata Polisi Australia Barat dalam sebuah posting Facebook.

Pria itu dinyatakan negatif Covid-19, tambah polisi.

Insiden itu terjadi pada saat Australia menghadapi penguncian terbesarnya saat berjuang untuk menahan wabah lokal varian Delta yang dimulai pada 16 Juni dengan seorang pengemudi limusin dari Bondi, Sydney, yang mengangkut awak penerbangan internasional, kata sebuah laporan CNN.

Sekarang, setiap minggu, ratusan kasus dilaporkan di New South Wales (NSW), Victoria, dan Australia Selatan.

Dan, hampir setengah dari 26 juta penduduk Australia yang tinggal di tiga negara bagian ini sekarang dikunci untuk menghentikan penyebaran.