Mengerikan, Saudara Kembar Cantik Ini Ditembak Mati Dalam Eksekusi yang Ditayangkan Langsung di Instagram, Videonya Jadi Viral
RIAU24.COM - Dua saudara perempuan ditembak mati dalam eksekusi yang ditampilkan di streaming langsung Instagram. Rekaman mengerikan dari penembakan itu telah dilihat ribuan kali, dilaporkan terjadi di Brasil.
Para wanita, keduanya sudah menikah, diketahui bernama Amália dan Amanda Alves. Mayat kedua wanita muda itu ditemukan beberapa jam kemudian setelah mereka dibunuh di pinggir jalan di belakang kompleks properti di Pacajus, Brasil.
Amanda Alves telah meninggalkan seorang putri berusia tiga tahun, sementara saudara kembarnya Amália Alves telah menjadi ibu bagi seorang putra yang baru berusia enam bulan.
Seorang tersangka remaja dalam kasus tersebut telah ditangkap atas dugaan pertumpahan darah dan Mateus Abreu, yang baru berusia 17 tahun, sedang diinterogasi oleh polisi. Rekaman video menangkap momen-momen terakhir yang mengerikan dari para suster saat mereka berlutut di samping satu sama lain di jalan yang kotor.
Laporan mengatakan pasangan itu dipaksa untuk mengikat rambut mereka menjadi sanggul sebelum Abreu diduga membawa pistol ke bagian belakang tengkorak mereka dan menembakkan peluru yang mematikan.
Dia kemudian dituduh meledakkan dua tembakan lagi ke salah satu saudari itu sebelum berdiri di atas korban lainnya dan menembakkan empat peluru lagi ke tubuhnya yang lemas.
Meskipun pejabat Brasil belum mengungkapkan motif spesifik dari eksekusi jalanan, surat kabar lokal Jornal de Brasília melaporkan bahwa itu karena para suster tahu "terlalu banyak" tentang insiden yang melibatkan pengedar narkoba setempat. Penduduk setempat yang tinggal di daerah itu dengan panik menelepon polisi setelah mayat-mayat itu ditemukan di tempat yang sama ketika mereka dibunuh.
Surat kabar Brasil Diario do Noreste mengatakan dalam sebuah laporan bahwa tersangka remaja itu memiliki tujuh penangkapan sebelumnya.
Tuduhan itu termasuk kepemilikan senjata secara tidak sah, pencurian, dan cedera tubuh yang disengaja pada tahun 2020 dan tahun ini.
Itu terjadi hanya sebulan setelah sebuah keluarga beranggotakan empat orang dibunuh secara brutal di negara Amerika Selatan. Polisi mengidentifikasi Lázaro Barbosa sebagai tersangka dalam kasus suram di mana seorang ayah dan dua putranya, berusia 15 dan 21 tahun, dibunuh di rumah mereka sebelum istrinya diculik dan ditemukan tewas tiga hari kemudian.