Pelajari Geografi di Sekolah, Bocah Perempuan 10 Tahun Selamatkan Ratusan Nyawa Saat Tsunami Thailand
RIAU24.COM - Seorang bocah berusia 10 tahun bernama Tilly Smith menjadi pahlawan saat bencana tsunami melanda wilayah Thailand pada 2004, silam.
Saat itu, bocah ini adalah salah satu dari banyak pengunjung asing di Pantai Maikhao, Phuker, Thailand. Kala itu, bencana tsunami besar melanda beberapa wilayah samudera Hindia termasuk Thailand dan Aceh yang terkena dampak paling besar.
Tsunami tersebut merupakan tsunami yang paling merusak yang pernah terjadi, dan menghancurkan sebagian Thailand, Indonesia, Sri Lanka, dan India.
Dilansir dari Schoopwhoop, Tilly ketika itu melihat tanda-tanda akan adanya bahaya tsunami di Pantai Maikhao, beberapa menit sebelum tsunami benar-benar menerjang wilayah tersebut.
Ia mampu melihat tanda-tanda kejadian itu berkat pelajaran geografi yang diterimanya dua minggu sebelum bencana terjadi.
Ia pun lantas memberi tahu orang tuanya. Dan akhirnya mereka memberitahu pengunjung pantai dan staf di hotel tempat mereka menginap.
Padahal, pada saat itu departemen meteorologi setempat tidak memprediksi bahwa tsunami dahsyat tersebut akan menerjang pesisir Thailand.
Saat Tilly pertama kali memberi tahu orang tuanya, mereka mengatakan bahwa apa yang dilihat anaknya tersebut adalah akibat cuaca buruk.
Tetapi ketika melihat kayu gelondong berputar-putar di tengah laut, dia yakin bahwa tsunami akan datang, dan semua orang dalam bahaya besar.
Melihat kepanikan putrinya, ayah Tilly memberi tahu penjaga kemananan pantai tentang gelombang laut yang mendesis.
Penjaga pantai lantas terkejut dan menyadari ada gempa di Samudera Hindia. Kemudian meminta semua orang yang dipantai untuk menyelamatkan diri.
Berkat informasi Tilly, pengunjung pantai pun dievakuasi oleh petugas sebelum tsunami benar-benar menghantam wilayah tersebut.
Dan berkat pelajaran geografi yang diterimanya, bocah ini telah berhasil menyelamatkan ratusan nyawa manusia dari terjangan tsunami.