RIAU24.COM - Pengamat kebijakan publik Nasrul Zaman, dilakukannya Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi Level 3 dan 4 dianggap sebagai strategi usang.

Dilansir dari Rmol.id, Nasrul menyebutkan, instruksi itu sekadar menunjukkan seolah-olah pemerintah bekerja giat menanggulangi pandemi Covid-19.

"Padahal dari sisi ilmu pengetahuan tidak ada dikenal istilah 'pelonggaran' aktivitas ketika pandemi memuncak seperti sekarang ini," ujarnya, Senin, 26 Juli 2021.

Tak hanya itu, ada satu hal yang paling disesalkan Nasrul, yakni pemerintah pusat tak pernah berani mengambil tindakan strategis melalui karantina wilayah atau lockdown. Pemerintah hanya mengganti-ganti istilah, mulai dari PSBB hingga kini PPKM level 1-4.

"Andai dikumpulkan, maka biaya yang telah dikeluarkan pemerintah sama dengan biaya jika karantina wilayah dilakukan," ujar Nasrul.

Dia menilai jika Pemerintah juga terlihat tidak serius menanggulangi pandemi Covid-19. Kata dia, fakta di lapangan membuktikan angka positif Covid-19 terus meningkat seiring dengan gonta-ganti istilah kebijakan yang membingungkan rakyat.