RIAU24.COM -  Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un meminta militer untuk bersiap-siap kembali menenteng senjata.

Instruksi ini lantaran menurut Kim negaranya akan kedatangan sebuah provokasi besar.

Tindakan penghasutan itu menurutnya datang dari militer musuh dikutip dari Xinhua dari KCNA, Jumat, 30 Juli 2021.

Sayang, Kim tak menyebutkan identitas musuh dan kapan peristiwa itu terjadi.

"Para komandan dan pejabat politik harus memfokuskan semua upaya," ujarnya.

"Tujuannya untuk menyelesaikan persiapan untuk secara aktif dan ofensif menghadapi setiap provokasi militer musuh,"ujar Kim.

Diawali dengan semua komandan dan komisaris politik Tentara Rakyat Korea (KPA) melakukan upaya dua kali lipat dari sebelumnya.

Mereka diminta serius meninjau keseluruhan pekerjaan dan menemukan cara untuk mengatasi kekurangan dan penyimpangan serta bertukar pengalaman.