RIAU24.COM - Kegiatan vaksinasi Covid-19 masih berlangsung di seluruh dunia. Indonesia termasuk negara yang orang belum divaksin masih tinggi.

Dilansir dari Okezone, berbeda dengan Negara Bhutan yang sedikit lagi melengkapi vaksinasi Covid-19 untuk semua rakyatnya yang berusia dewasa. Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) PBB yang menangani bidang kesejahteraan anak, UNICEF, menyebut aksi negara berpenduduk 800.000 jiwa itu sebagai "kisah sukses yang hebat'.

Menurut Kementerian Kesehatan Bhutan, lebih dari 90 persen penduduk usia dewasa sudah divaksin cuma butuh waktu tujuh hari. Bagaimana Bhutan mampu memvaksinasi penduduknya sedemikian cepat dan efisien, padahal negara itu terletak di kaki pegunungan antara India dan China?

"Kondisi geografis kami sulit. Namun, karena pelatihan yang mumpuni, kami mampu menggelar vaksinasi dosis pertama dan kedua, masing-masing dalam sepekan. Cakupan dosis pertama hampir 99 persen dan dosis kedua melampaui 92 persen,"

sebut Dr Sonam Wangchuk, anggota satuan tugas vaksinasi Bhutan.

Penduduk usia dewasa Bhutan diperkirakan mencapai sekitar 530.000 orang. Sebagian besar dari mereka tinggal di kawasan terpencil pegunungan yang tidak terhubung dengan jalan. Bahkan, di beberapa area, tenaga kesehatan harus mendaki selama beberapa jam untuk bisa tiba di desa-desa pegunungan.