Ubah Warna Pesawat Presiden Jadi Merah Putih, Pihak Istana Bantah Lakukan Pemborosan
RIAU24.COM - Pengamat penerbangan Alvin Lie menyebutkan jika pesawat kepresidenan diubah warnanya menjadi merah putih.
Namun, yang dikritik Alvin Lie bukan warnya, tapi biaya cat ulang pesawat kepresidenan itu. menyebut hal itu sebagai bentuk foya-foya.
Mengenai kritikan Alvin Lie itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebutkan jika biaya perawatan dan pengecetan pesawat Kepresidenan-1 telah dianggarkan di APBN.
Dilansir dari Liputan6.com, pihak Istana membantah jika pengecetan pesawat Kepresidenan-1 dari warna biru putih menjadi merah putih merupakan bentuk foya-foya.
"Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN," kata dia, Selasa, 3 Agustus 2021.
Kata Heru, Kementerian Sekretariat Negara telah melakukan refocusing anggara pada APBN 2020 dan APBN 2021 untuk pendanaan penanganan Covid-19, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan. Selain itu, proses perawatan dan pengecetan pesawat juga dilakukan di dalam negeri.
"Sehingga secara tidak langsung, mendukung industri penerbangan dalam negeri, yang terdampak pandemi," jelas dia.
Dia menyampaikan bahwa pengecetan ulang pesawat Kepresidenan-1 atau BBJ 2 ini sudah direncanakan sejak 2019 untuk perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI 2020. Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.
Tapi, lanjut Heru, pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin pada 2019 lalu. Sehingga, yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu adalah Heli Super Puma dan pesawat RJ.
"Perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi, sehingga jadwal perawatan pesawat ini harus dilaksanakan dengan tepat waktu," jelas Heru.
Adapun perawatan rutin pesawat BBJ 2 yang kerap dipakai Presiden Jokowi untuk melakukan kunjungan kerja jatuh pada 2021. Oleh sebab itu, perawatan pesawat BBJ 2 dilakukan bersamaan dengan pengecetan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya.
"Waktunya pun lebih efisien, karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan," tandasnya.