Tanggung Jawab Siapa, Hutan Pinus Nagari Sikabu-kabu 50 Kota Sumatera Barat Terus Dibabat
RIAU24.COM - Praktik penebangan hutan pinus di perbukitan Nagari Sikabu-kabu Tanjungharo Padang Panjang (Sitapa), Kecamatan Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota terus berlanjut. Penebangan yang sudah berlangsung sejak setahun lalu itu telah membuat hutan pinus gundul sekitar 30 hektar dari 130 hektar hutan pinus di nagari tersebut.
Penelurusan jernihnews.com, setidaknya ada 10 orang penebang yang sehari-hari aktif membabat pinus. Bukit Belimbing dan juga di kawasan Puncak Lantiak, kondisinya benar-benar sudah memprihatinkan. Pohon pinus yang dulu rapat lebat dan indah, kini tinggal bukit gundul gersang.
Karena semua pasrah dengan kondisi, dan diduga terjadi pembiaran serta tidak ada upaya tegas dari pihak-pihak terkait, seperti Pemerintahan Nagari, KAN, Kecamatan, pihak kehutanan, dan aparat keamanan, maka pembabatan hutan pinus yang rata-rata berada di atas kemiringan 45 derajat itu terus berlangsung. Para penebang, sepertinya telah menjadikan itu sebagai mata pencarian.
Pohon-pohon pinus di lokasi ini rata-rata pangkalnya seukuran drum atau sekitar 60-80 cm. Tinginya mencapai 20-25 meter.
zxc1
Mayoritas, kayunya tegak lurus. Para penebang, sangat gampang menebang lalu memotong pohon pinus itu. Ukuran potongan dari 1 meter hingga 4 meter. Mereka juga sangat mudah mengangkut kayu-kayu tersebut dari kawasan perbukitan, karena di sekeliling bukit hingga ke pinggang, bahkan ke puncaknya sudah dibangun jalan untuk akse pertanian oleh Pemerintah Nagari Sitapa tahun 2017-2018 lalu.