Inilah Sederet Atlet Ternama yang Kalah di Olimpiade Tokyo
Rekan setim Lyles itu menjadi favorit juara di nomor 100 meter setelah mencatatkan waktu tercepat tahun ini dengan catatan waktu 9,77 detik di Florida Juli lalu. Bahkan, ia disebut-sebut sebagai pelari yang mampu menyaingi rekor legenda sprint dunia, Usain Bolt yang masih memegang rekor individu tercepat di dunia dengan rekor 9,58 detik. Namun Bromell, 26, hanya menyelesaikan tantangan babak penyisihan di tempat keempat dengan waktu 10,05 detik sebelum tersingkir di semifinal dengan waktu 10,00 detik.
Naomi Osaka
Sebagai pemain No.2 dunia, Naomi Osaka memiliki harapan besar untuk menyumbangkan medali emas bagi negaranya di Olimpiade, apalagi tuan rumah Jepang. Bahkan, ia juga diberi kehormatan menyalakan obor olimpiade sebagai tanda dibukanya Olimpiade kali ini. Namun harapan Jepang untuk meraih emas di tenis pupus ketika Osaka kalah di putaran ketiga tenis setelah kalah satu set langsung dari bintang Republik Ceko Marketa Vondrousova. Osaka mengatakan tekanan untuk memenangkan medali emas pertama Jepang di tenis pada turnamen Olimpiade pertamanya terlalu 'tinggi'.
Kento Momota
Fans tuan rumah Olimpade Tokyo berharap bintang bulu tangkis yang juga juara dunia dua kali itu bisa mempersembahkan medali untuk Jepang. Tetapi pemain berusia 26 tahun, yang telah memenangkan 11 turnamen pada 2019, tersingkir di babak penyisihan grup ketika ia kalah dari pemain yang kurang dikenal dari Korea Selatan dan AS. Momota mengaku mendapat banyak tekanan karena dirinya sebagai atlet yang berharap bisa menyumbangkan emas di ajang tersebut.
Novak Djokovic