Duka Para Orang Tua di Indonesia, Kehilangan Anak-anaknya Karena Terinfeksi Covid-19
“Suhu tubuhnya terus naik. Dia tidak mau makan atau minum. Saya memberinya susu dan dia muntah. Ketika saya menyebut namanya, bahkan matanya terlihat berbeda, ”kata Jubaedah.
“Rumah sakit mengujinya tetapi pada saat mereka mendapatkan hasilnya, yang positif, dia sudah meninggal. Hampir tidak ada orang yang datang untuk pemakamannya.”
Baca juga: Gelar Acara Wisuda, UNPAR Dapat Ancaman Bom Teror Lewat Surat yang Mengatasnamakan Kelompok Islam
Beberapa minggu setelah kematian cucunya, Jubaedah berjuang untuk move on.