Melarikan Diri Dari Afghanistan, Presiden Ghani Dianggap Tak Patriotik dan Jadi Aib Bagi Negara
RIAU24.COM - Kepergian Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dari Afghanistan telah membuat banyak orang di negara itu merasa marah dan bingung, ketika kelompok bersenjata Taliban berusaha merebut kembali kekuasaan 20 tahun setelah digulingkan dalam invasi militer pimpinan Amerika Serikat.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
“Mantan Presiden Afghanistan telah meninggalkan Afghanistan. Tuhan akan meminta pertanggungjawabannya,” Abdullah Abdullah, ketua Dewan Tinggi untuk Rekonsiliasi Nasional, mengatakan dalam sebuah video yang diposting ke halaman Facebook-nya. zxc1