Erdogan Janji Upayakan Stabilitas Afghanistan Melalui Kerja Sama dengan Pakistan
Pemberontak Taliban memasuki Kabul dari semua sisi kota pada 15 Agustus setelah menyapu hampir semua provinsi setelah penarikan pasukan NATO dan Amerika Serikat. Turki melindungi bandara Kabul dengan sekitar 500 tentara dan bernegosiasi dengan AS untuk kelanjutan misi di periode baru.
“Kami menghadapi gelombang migran Afghanistan yang meningkat. Kami akan menunjukkan segala macam upaya bagi Afghanistan untuk mencapai stabilitas sesegera mungkin. Oleh karena itu, hubungan kita dengan Pakistan akan terus berlanjut,” kata Erdogan lagi.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan