RIAU24.COM -  Tumor Wilms atau nephroblastoma adalah salah satu kanker paling umum yang menyerang anak-anak, dimulai di ginjal. Tumor ini mempengaruhi anak-anak antara usia 3 sampai 4 dan menjadi kurang umum setelah usia 5 tahun.

Dr Silky Jain, Paediatric Haemato-Oncologist dan BMT Physician, Jaypee Hospital, Noida berbagi gejala, penyebab, dan pengobatan Tumor Wilms.

Gejala:
Biasanya muncul sebagai massa perut yang tidak nyeri, sering terdeteksi secara tidak sengaja oleh ibu saat memandikan anak. Selanjutnya, gejala yang paling umum adalah sakit perut. Sekitar seperempat pasien mungkin memiliki darah dalam urin, atau tekanan darah meningkat yang biasanya sembuh dengan pengobatan tumor yang tepat. Metastasis (penyebaran tumor di luar ginjal ke organ yang jauh) ditemukan pada sebagian kecil kasus saat diagnosis. Namun, jika itu terjadi, tempat yang paling sering terkena adalah paru-paru diikuti oleh hati.

Penyebab:
Sebagian besar kanker anak termasuk tumor wilms tidak terkait dengan faktor risiko lingkungan tertentu, tidak seperti tumor dewasa yang umum seperti kanker paru-paru. Namun, pada 10-15% kasus tumor Wilms, mungkin ada sindrom genetik yang mendasari yang menjadi predisposisi tumor Wilms. Misalnya, sindrom WAGR (risiko 30% tumor wilms), sindrom Denys-Drash (risiko> 90%), sindrom Beckwith-Wiedemann (risiko 5%). Oleh karena itu, penting untuk mencari gambaran klinis spesifik tambahan yang menjadi karakteristik dari sindrom ini pada setiap pasien dengan tumor Wilms. Ini dapat membantu dalam konseling genetik dan pencegahan tumor Wilms di generasi mendatang.