Menu

Minyak Sawit Mentah Merangkak Naik, Jadi Penyebab Naiknya Harga Sawit di Riau

Muhammad Iqbal 18 Aug 2021, 12:45
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Defris Hatmaja
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Defris Hatmaja

RIAU24.COM - Dinas Perkebunan (Disbun) Riau mencatat jika harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau kembali terjadi kenaikan harga.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Defris Hatmaja mengatakan ada beberapa fakfor yang menyebabkan harga sawit di Riau naik, yakni faktor internal dan eksternal.

"Dari segi faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," kata dia, Rabu, 18 Agustus 2021.

Dia merincikan, untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 181,50/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 63,05/Kg, PT. Astra Agro Lestari mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 160,00/Kg, PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 97,06/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 92,30/Kg, PT. Musim Mas mengalami penurunan harga sebesar Rp 111,00/Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, lanjutnya, PT. Astra Agro Lestari mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 150,00/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 57,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 78,00/Kg dari harga minggu lalu.

Dia menjelaskan, sementara dari faktor eksternal, harga kontrak minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) berhasil merangkak naik pekan ini.

Melesatnya minyak nabati didukung oleh kenaikan minyak saingan di bursa Dalian dan kurs mata uang ringgit yang lebih lemah, seiring investor menunggu data Dewan Minyak Sawit Malaysia (Malaysian Palm Oil Board/MPOB).

"Menurut data harga CPO kontrak Oktober 2021 dalam sepekan terakhir sukses melejit 5,54% ke posisi MYR 4.511/ton, ke level tertinggi sejak bulan Mei silam," tuturnya.