RIAU24.COM - SIAK- Pemerintah Kabupaten Siak, menerima bantuan dari PT. Bank Riau Kepri Cabang Siak berupa 200 kotak masker senilai Rp. 9.000.000 untuk masyarakat, sebagai wujud pencegahan Covid-19. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Bank Riau Kepri Cabang Siak Indra Gunawan kepada Bupati Siak Alfedri, di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Mess Pemda Siak,

Turut menghadiri dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Siak Husni Merza, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kabupaten Siak Budi Yuwono, Kasatpol PP Siak Kaharuddin, serta OPD terkait lainnya.

Kepala Bank Riau Kepri Cabang Siak Indra Gunawan, mengucapkan terimakasih  pihaknya dipilih peran untuk ikut membantu pencegahan Covid-19, dengan memberikan bantuan 200 kotak masker. Ia berharap bantuan ini dapat membantu menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Siak. Dalam kesempatan ini juga, Indra Gunawan berpamitan kepada semua pihak karena terhitung tanggal 16 Agustus 2021 ia dipindah tugas ke PT. Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru.

"Mudah-mudahan bantuan 200 kotak masker ini bisa sedikit membantu pencegahan dan menekan lajunya angka penularan Covid-19 di Kabupaten Siak. Saya dalam kesempatan ini juga sekaligus pamit karena saya pindah tugas ke Cabang Pekanbaru, selama saya bertugas di Siak ini tentu ada perbuatan dan tingkah laku yang tidak baik saya mohon maaf, kemudian saya ingin mengucapkan terimakasih atas semua dukungan Pemkab Siak membuat Bank Riau Kepri Siak sangat maju" ucapnya.

Bupati Siak Alfedri, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Bank Riau Kepri Cabang Siak, atas kepeduliannya terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Siak. Dengan pemberian 200 kotak masker ini harapannya dapat bermanfaat dalam membantu menekan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Siak.

"Syukur Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan 200 kotak masker dari Bank Riau Kepri, kita melihat di masyarakat memang masih kurang kesadaran untuk memakai masker, sehingga kita harus buat operasi yustisi dan penyekatan-penyekatan. Makanya masker ini dibagikan kepada jemaah di rumah-rumah ibadah, untuk di masjid, musholla, gereja, termasuk juga di fasilitas umum (pasar). Dan sudah di distribusikan ke desa-desa yang masuk memang dalam zona oren dan zona merah" sebutnya.