RIAU24.COM - Juli lalu, Iran memperkenalkan aplikasi kencan Islam yang dirancang untuk menciptakan keluarga sehat dengan mempromosikan pernikahan yang langgeng dan terinformasi untuk kaum mudanya.

Aplikasi ini disebut Hamdam, diambil dari bahasa Persia yang berarti “pendamping”. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mencari dan memilih pasangan mereka.

zxc1
Menurut kepala kepolisian divisi cyber Iran, Kolonel Ali Mohammad Rajabi, platform ini adalah satu-satunya yang disetujui negara. Sementara aplikasi kencan populer lainnya di Iran adalah ilegal.

Dikembangkan oleh Institut Kebudayaan Tebyan, situs web Hamdam menggunakan kecerdasan buatan untuk menemukan pasangan hanya untuk wanita atau pria lajang yang mencari pendamping untuk pernikahan.

Pendaftaran aplikasi ini gratis, karena Hamdam memiliki model pendapatan independen. Pihak berwenang Iran, termasuk Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, beberapa kali memperingatkan tentang meningkatnya usia pernikahan relatif pendek dan penurunan tingkat kelahiran.
zxc2
Maret lalu, parlemen Iran yang didominasi konservatif meloloskan RUU berjudul "Pertumbuhan Penduduk dan Keluarga Pendukung."