RIAU24.COM - Tim penyelamat masih melakukan pencarian dengan putus asa di tengah rumah-rumah yang hancur dan puing-puing untuk mencari puluhan orang yang masih hilang setelah hujan lebat yang memecahkan rekor menyebabkan banjir besar dan menggenangi Tennessee Tengah.

Setidaknya 10 orang tewas, termasuk balita kembar yang tersapu banjir dari pelukan ayahnya.

Banjir di daerah pedesaan merusak jalan, menara telepon seluler dan saluran telepon, membuat keluarga tidak yakin apakah orang yang mereka cintai selamat dari banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pekerja darurat sedang mencari dari pintu ke pintu, kata Kristi Brown, koordinator pengawas kesehatan dan keselamatan di Humphreys County Schools.

Sheriff Humphreys County Chris Davis mengatakan pada hari Minggu banyak orang hilang tinggal di lingkungan di mana air naik paling cepat.

Hingga 430mm (17 inci) hujan turun di county dalam waktu kurang dari 24 jam pada hari Sabtu, tampaknya memecahkan rekor Tennessee untuk curah hujan satu hari lebih dari 76mm (3 inci), kata Layanan Cuaca Nasional.

Daerah-daerah yang paling parah dilanda hujan dua kali lipat dari wilayah Tennessee Tengah dalam skenario terburuk sebelumnya untuk banjir, kata ahli meteorologi. Garis badai bergerak di atas daerah itu selama berjam-jam, memeras jumlah kelembaban - skenario yang telah diperingatkan para ilmuwan mungkin lebih umum karena pemanasan global..