RIAU24.COM -  Sebagai upaya penyamaan persepsi pelaksanaan APBD dari sektor kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi daerah Tahun 2021, Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Syahrial Abdi memimpin rapat koordinasi awal pekan ini.

Seperti disebutkan Syahrial Abdi, bahwa dengan mencermati data-data yang masuk dan dipublikasi oleh menteri dalam negeri, ada beberapa informasi yang mungkin tidak sesuai dengan kondisi dari daerah masing-masing.

"Untuk itu ke depannya setiap hari Sabtu dilakukan evaluasi secara menyeluruh bagaimana perkembangan perminggu terkait percepatan penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," kata Syahrial.

Sebab itu, dengan dilakukannya rakor ini setiap minggunya, agar mengetahui perkembangan yang sebenarnya dari upaya percepatan penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di setiap daerah kabupaten kota se-Provinsi Riau.

"Kami melalui BPKAD Provinsi Riau sudah membangun komunikasi intensif dengan BPKAD se-Provinsi Riau untuk memastikan bahwa sumber data yang diberikan kepada pemerintah pusat bersumber dari sumber data yang diolah dari satu pintu di masing-masing kabupaten kota khususnya BPKAD di bidang akuntansi dan pelaporan," tuturnya.

"Kemudian setiap hari Jumat harus melaporkan kepada Menteri Keuangan juga Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, sementara setiap tanggal 15 dan 30 memberikan pelaporan kepada Direktorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri," sambung dia.