RIAU24.COM -  Dalam insiden yang mengejutkan, dua pria meninggal setelah mereka menerima dua suntikan vaksin COVID-19 Moderna Inc., Kementerian Kesehatan Jepang mengkonfirmasi pada hari Minggu. 

Berbicara kepada media, Kementerian mengatakan pada hari Sabtu bahwa dua pria berusia 30 dan 38 tahun meninggal dalam beberapa hari setelah menerima suntikan kedua, dan tidak ada benda asing yang ditemukan di salah satu botol vaksin yang digunakan pada kedua pria tersebut.

Menurut laporan, setelah insiden itu, wilayah Okinawa Jepang untuk sementara menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 Moderna. 

"Kami menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 Moderna karena zat asing terlihat di beberapa di antaranya," kata pejabat tersebut dalam sebuah pernyataan.

Kementerian telah memulai penyelidikan atas masalah ini. "Masih belum diketahui apakah ada hubungan sebab akibat antara vaksinasi dan kematian mereka," kata Kementerian, seraya menambahkan bahwa tak satu pun dari mereka memiliki kondisi medis yang mendasari atau riwayat reaksi alergi.

Ini terjadi beberapa hari setelah Kementerian menegaskan bahwa zat asing telah ditemukan di 39 botol yang tidak terpakai di delapan lokasi vaksinasi di lima prefektur. Pada hari yang sama, sekitar 1,63 juta dosis yang berasal dari jalur produksi yang sama dari pabrik Spanyol ditangguhkan untuk digunakan sebagai tindakan pencegahan. Namun, lebih dari 500.000 suntikan telah diberikan dari batch yang berpotensi terkontaminasi, kata Taro Kono, Menteri yang bertanggung jawab atas upaya vaksinasi.