Tragis, Pulang ke Rumah, Petani Kamboja Menemukan Kepala Balitanya di Kandang Buaya Setelah Dia Dimakan Hidup-hidup
RIAU24.COM - Tragedi menimpa seorang petani Kamboja dalam bentuk kematian putrinya ketika dia tanpa sadar berjalan ke peternakan buaya keluarga dan jatuh ke kandang pada Senin (30 Agustus 2021). Menurut laporan media, korban berusia dua tahun diidentifikasi sebagai Rom Roath Neary dan di bawah perawatan ibunya, Nay Is, 32 tahun.
Ibunya dikatakan sibuk dengan bayinya yang baru lahir dan tidak memperhatikan putrinya berkeliaran.
Sekembalinya ke rumah pada pukul 10 pagi, petani, Min Min yang berusia 35 tahun, mulai mencari anak yang hilang dan membuat penemuan yang mengerikan di kandang buaya. Dia menemukan reptil berebut jenazah putrinya di kandang. Yang tersisa hanyalah tengkorak yang dilucuti dagingnya.
Video Min mengambil tengkorak dan gambar Nay berduka menangis atas sisa-sisa telah muncul di internet.
Polisi Kamboja juga telah mengkonfirmasi insiden tersebut dan penyelidikan sedang berlangsung. Wakil kepala polisi Siem Reap, kapten Chem Chamnan, mengatakan kepada Khmer Times : "Ayahnya hanya menemukan tengkoraknya di kandang buaya, tempat dia dibunuh oleh buaya."
Petugas menjelaskan, Rom sempat keluar rumah untuk bermain di lahan sekitar peternakan buaya yang terletak di belakang rumah. Keluarga itu juga mendirikan pagar setinggi tiga meter di sekitar kandang tetapi anak-anak yang cukup kecil masih bisa masuk melalui celah itu, kata letnan polisi Och Sophen.
Keluarga Kamboja biasanya membiakkan buaya untuk diambil daging dan kulitnya, terutama di provinsi Siem Reap. Oleh karena itu, pihak berwenang setempat telah mendesak keluarga untuk lebih berhati-hati untuk menjauhkan anak-anak mereka dari binatang.