RIAU24.COM - Terisolasi selama jutaan tahun, benua Australia secara alami memunculkan banyak bentuk kehidupan yang sepenuhnya endemik di daratan hingga hari ini. 

Untungnya bagi mereka yang menemukan cacing tanah Gippsland raksasa pada tahun 1878,  tidak peduli seberapa menakutkan kelihatannya, spesies ini tidak berbahaya bagi manusia.
zxc1

Binatang aneh itu pertama kali ditemukan oleh pekerja kereta api di wilayah Gippsland di Victoria pada tahun 1878, kru yang bingung awalnya mengira itu adalah ular.

Seperti yang dipublikasikan dalam jurnal Prodomus to the Zoology of Victoria, penelitian tersebut menyatakan spesies ini sebagai cacing terbesar di dunia.

Untuk makan, makhluk itu menggunakan kepalanya yang berotot untuk menggali ke dalam tanah dan membersihkan bakteri, ganggang, jamur, dan mikroba yang dapat ditemukannya.

zxc2
“Banyak spesies cacing tanah lainnya kawin di atas tanah dan tidak memiliki liang permanen,” kata ahli biologi Beverley D. Van Praagh.

Spesies ini hidup di bawah tanah dan hanya muncul di permukaan saat hujan deras mengancam untuk menenggelamkannya. Namun, cacing tanah raksasa hanya akan menghasilkan kepompong telur setahun sekali.