Terjerat Kasus Narkoba, Coki Pardede Minta Penggemar Bersabar Menikmati Karyanya Kembali, Netizen: Karyanya Nyinyirin Agama Orang?
RIAU24.COM - Ditetapkan menjadi tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu, Coki Pardede meminta maaf kepada keluarga, Majelis Lucu Indonesia, dan penggemar.
Dalam jumpa pers, pemilik nama lahir Reza Pardede itu meminta penggemar bersabar karena ia sedang terjerumus kasus dugaan narkoba.
"Mohon bersabar dulu, karena akan sedikit tertunda karya-karya yang biasa teman-teman nikmati karena ada urusan yang lebih penting, yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat-obatan terlarang," ucap Coki Pardede, Sabtu, (4/9).
Coki Pardede berujar, kasus ini menjadi bahan pembelajaran untuk dirinya dan masyarakat sekitar. Ia juga mengatakan bahwa ketergantungan kepada zat terlarang tidak ada untungnya sama sekali.
"Jadi biarlah saya belajar dulu, biarlah saya memperbaiki diri dulu," ucap Coki Pardede.
"biar nanti saat saya kembali ke panggung itu saya menjadi lebih baik, lebih bertanggung jawab. Dan bisa menghibur temen-temen yang ada diluar sana dua, tiga, atau empat kali lipat daripada saya yang sekarang," pungkasnya.
Potongan video permintaan maaf Coki Pardede ini diunggah kembali oleh akun Instagram @zona_info. Bukannya mendapat dukungan, Coki lantas mendapat hujatan dan mempertanyakan karya-karyanya.
"emang luu karyanya apa cok..," ungkap @najwaray01
"Mohon maaf nih, disini emg ada yg menikmati karya karya doi? Trs karyanya apa ya kalo boleh tau?," ungkap @iqbalsumitra
"Karyanya nyinyirin agama orang?," ungkap @ramapuja96_
Coki Pardede ditangkap terkait kasus narkoba pada Rabu (1/9). Komika ini dikenal kerap menuai pro dan kontra terkait candaan yang dilontarkannya.
Salah satunya adalah ketika ia membahas soal babi dan kurma saat membuat konten YouTube dengan Tretan Muslim.
Tretan Muslim saat itu mendekatkan daging babi ke telinganya lantas berteriak,"neraka...neraka...neraka...". Dalam agama Islam, daging babi dihukumi haram untuk dimakan.
Sementara Coki Pardede mengatakan, "jadi bagaimana ceritanya kalo sari-sari kurma masuk ke dalam pori-pori daging babi, apakah cacing pitanya akan memualaf?".
Lawakan mereka berujung kontroverisial. Coki dan Tretan dianggap mempermainkan agama dan menyakiti umat Islam.