Amrullah Saleh, Presiden Sementara Afghanistan : Saya Tak Mau Menyerah pada Taliban, Minta Pengawal Untuk Tembak Kepalaku, Jika Saya Terluka
Sebelum meninggalkan Kabul, Saleh pulang ke rumah untuk menghancurkan foto-foto istri dan anak-anak perempuan saya.
“Saya kemudian pergi ke rumah saya dan menghancurkan foto istri dan anak perempuan saya. Saya mengumpulkan komputer saya dan beberapa barang. Saya meminta kepala penjaga saya bernama Rahim, untuk meletakkan tangannya di atas Alquran saya,” tulisnya.
“Kita akan ke Panjshir dan jalannya sudah diambil,” kataku padanya.
“Kita akan ke Panjshir dan jalannya sudah diambil,” kataku padanya.