Tanggapi Kasus Saipul Jamil, Nikita Mirzani Salahkan Korban: Cuma Perkara Kurang Dikasih Duit, Makanya Laporin dan Dikasusin
RIAU24.COM - Penyambutan bebasnya Saipul Jamil dari penjara membuat Nikita Mirzani kembali bersuara. Pasalnya kebabasan Saipul Jamil yang dianggap berlebihan itu membuat masyarakat membuat petisi boikot Saipul Jamil.
Nikita merasa heran dengan netizen yang kukuh ingin memboikot mantan suami Dewi Perssik itu.
"Tanggapan tentang Saipul Jamil, menurut gua dia sudah dihukum atas kesalahannya. Manusia berhak dikasih kesempatan kedua," ujar Nikita saat live di Instagram.
"Jadi kita sebagai manusia tidak boleh menghakimi manusia, yang berhak menghakimi adalah Allah yang sudah menciptakan kita." lanjutnya.
Saat melakukan live, Nikita menyoroti reaksi masyarakat yang dianggap berlebihan melihat Saipul Jamil kembali tampil di televisi.
"Mungkin kesalahannya Saipul Jamil itu adalah dijemputnya terlalu over. Coba kalau dia enggak dijemput cuman diam-diam bae mungkin tidak akan terjadi seperti ini," pungkas Nikita.
Ucapan Nikita pun menimbulkan kontroversi gara-gara mempertanyakan orientasi seksual korban.
"Kalau ada yang beranggapan pedofil atau pelecehan seksual di bawah umur, kalian dari dulu dengan jelas dengan detail apakah si korban itu adalah anak di bawah umur? Apakah korban tidak belok juga? Padahal kan semua orang tahu kalau Saipul Jamil belok," tutur Nikita.
"Dia (korban) penonton bayaran kan, udah tahu kalau Saipul Jamil belok, cuma perkara gara-gara kurang dikasih duit, makanya lapor, dikasusin. Itu dia kesalahan Saipul Jamil, coba kalau dikasihnya banyak, pasti aman." ujarnya.
Niki juga berharap masyarakat mau memberi kesempatan buat Ipul yang kini mencoba comeback. Selain itu, Nikita berharap netizen lebih fokus ke masalah yang lebih penting ketimbang terus membully Ipul.
"Gua gak pro ke dia, gua cuma menyuarakan suara hati sebagai sesama manusia," ujar Nikita.
"Udah ya jangan nanya-nanya lagi, kita harus memaafkan, kecuali dia melakukan kesalahan berulang-ulang, baru (dijauhi). Udah mending urusi ini, selain COVID ada DBD yang lagi marak. Mending urusi banjir di daerah Kalimantan. Banyak banget persoalan di negara ini. Udah lho, kasihan dia dibully, dia pasti sekarang kena mental." pungkasnya.