Tahukah Anda, Inilah Manusia Purba Tertua di Sulawesi, Disebut Nenek Moyang Sebagian Asia-Australia
RIAU24.COM - Seperti yang kita tahu, hingga saat ini kehidupan manusia zaman dulu masih menjadi sebuah misteri. Semua masih menjadi misteri, karena sebagian jejak mereka sudah hilang ditelan usia. Perjalanan nenek moyang dalam melewati zaman yang berat karena harus melawan alam hingga menjadi manusia modern seperti saat ini.
Namun beberapa penemuan akhir-akhir ini mulai mengungkapkan jejak mereka di masa lalu. Salah satunya penemuan kerangka Denisovan, si subspesies dari manusia purba yang telah punah.
Temuan yang sempat dipublikasi beberapa waktu yang lalu mengenai penemuan kerangka manusia purba tertua sempat menghebohkan dunia. Bagaimana tidak, pasalnya kerangka Denisovan, salah satu manusia purba kerabat homo sapiens, adalah salah satu fosil yang misterius. Hal itu karena Denisovan dianggap salah satu hominin yang telah punah.
Mereka ditemukan di gua-gua Siberia dan Tibet, struktur badannya agak beda dengan manusia modern. Penemuan kerangka Denisovan di Sulawesi ini tentunya jadi sebuah terobosan yang baru. Keberadaan Denisovan memang sudah punah sejak lama, namun jejak DNA-nya masih ditemui hingga sekarang.
Subspesies dari Homo Sapiens ini ternyata punya keturunan di beberapa daerah di dunia. Orang-orang Aborigin dan Papua punya 6% DNA dari Denisovan. Diperkirakan adanya DNA dari hominin ini karena adanya perkawinan campuran antara manusia modern dengan Denisovan.
Fossil Denisovan yang ditemukan itu diberi nama Besse. Nama Besse ini (merujuk pada putri Bugis yang baru lahir) dan ditemukan terkubur dalam keadaan tertelungkup. Keadaan kerangka yang masih bagus ini menjadi sebuah temuan yang sangat memuaskan dan akan menjadi dasar untuk penelitian di masa depan.
Hominin Denisovan sangatlah unik dan misterius. Ya, mereka pertama kali ditemukan tahun 2010 di gua di Siberia hingga di beberapa tempat lainnya. Awalnya kerangka dari Denisovan dikira milik binatang. Hingga peneliti mulai sadar kalau ternyata fosil itu adalah milik manusia purba. Awalnya dianggap sebagai kerabat dekat Neandertal, namun ternyata DNA dan struktur yang dimiliki ada beberapa perbedaan.
Hominin itu diberi nama Denisovan sesuai dengan nama gua yang ditemukan, Denisovan. Masalah penyebab punahnya manusia purba ini, masih belum bisa diketahui karena sebagian besar temuan tidak bisa menjelaskan, bagaimana 7.000 tahun yang lalu spesies mereka tidak bisa bertahan