RIAU24.COM - Membantu program percepatan vaksinasi pemerintah, Otoritas Jasa keuangan (OJK), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau, Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Asia Pacific Rayon (APR) menyalurkan sebanyak 1.200 dosis vaksin Sinovac untuk karyawan, keluarga karyawan dan mitra kerja perusahaan.

Kegiatan vaksinasi ini juga disaksikan langsung oleh Duta Vaksin Kabupaten Pelalawan, Sella Pitaloka Zukri S.AP. Dalam kunjungan tersebut, Sella mengapresiasi pelaksanaan vaksin untuk karyawan, keluarga karyawan dan mitra perusahaan PT RAPP dan PT APR. Menurutnya pelaksanaan vaksin yang berlokasi di Sekolah Taruna Andalan Town Site 2 itu teratur dan terarah sehingga tidak terjadi kerumunan.

Sella juga mengajak masyarakat agar tidak takut divaksinasi. Tujuan vaksinasi COVID-19 adalah agar tubuh manusia memiliki kekebalan terhadap virus ini. Memang, tidak sepenuhnya melindungi diri dari COVID-19, tetapi jika terpapar, gejala yang ditimbulkan pada tubuh lebih ringan.

“Kolaborasi antara semua pihak, termasuk masyarakat sangat diperlukan agar dapat mempercepat mewujudkan terbentuknya ketahanan kesehatan dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Pelalawan khususnya,” kata Sella Sabtu, (11/9/2021) yang juga Ketua PKK Kabupaten Pelalawan ini.

Satu diantara peserta vaksinasi, Layyika Sharika (17) mengaku telah mempersiapkan diri untuk divaksin walaupun agak gugup. Namun, siswa kelas 12 SMA Mutiara Harapan ini tetap memberanikan diri untuk divaksin supaya memiliki kekebalan tubuh.

“Gugup karena jarum suntik. Waktu vaksinnya disuntikkan ternyata tidak sakit,” ujar putri dari seorang karyawan PT APR ini.

HR Manager PT RAPP, Elwan Jumandri menyebut pihaknya akan terus mendukung dan mendorong program percepatan vaksinasi untuk mempercepat kekebalan tubuh masyarakat agar pemulihan ekonomi nasional dapat segera terwujud. Perusahaan telah melaksanakan vaksinasi gotong royong sebanyak 12 ribu lebih dosis. Di Riau Kompleks sendiri, sebanyak 95 persen warga telah divaksin.

Elwan menyebut dengan adanya vaksinasi kerjasama dengan OJK, Apindo dan Dinkes Pelalawan ini dapat mencapai angka 98 persen.

“Perusahaan melakukan vaksinasi perdana pada 3 Juni 2021 lalu sebanyak 1.800 dosis. Kemudian dilanjutkan dengan gelombang kedua pada 4 Juli 2021 sebanyak 3.000 dosis. Lalu pada gelombang ketika diberikan sebanyak 7.500 dosis. Pelaksanaan vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan arahan pemerintah,” tutupnya. (rls)***