Patut Diacungi Jempol! Putra Osama bin Laden Malu dengan Kejahatan Ayahnya: Sulit Bagi Saya untuk Percaya
RIAU24.COM - Putra salah satu pendiri al-Qaeda Osama bin Laden, Omar bin Laden (40) mengaku malu dengan kejahatan yang dilakukan ayahnya. Ia juga berharap Israel segera berdamai dengan Palestina dan ingin mengunjungi negara Yahudi tersebut.
Omar yang diharapkan menjadi pewaris ayahnya dan mengambil kepemimpinan al-Qaeda, tetapi dia menolak tawaran itu. Dia mengatakan merasa "malu dan ngeri" terhadap kejahatan yang dilakukan ayahnya.
"Sulit bagi saya untuk percaya bahwa dia memiliki kemampuan untuk mengatur hal seperti itu," katanya tentang peran ayahnya dalam serangan 11 September 2001 terhadap Menara Kembar World Trade Center (WTC) di New York City, Pentagon di luar Washington, dan di lapangan terbuka di Shanksville, Pennsylvania.
"Hari itu mengubah hidup kami selamanya, dan sangat sulit untuk melanjutkan hidup setelahnya. Selama tahun-tahun kehilangan dan rasa sakit ini, saya dipaksa untuk menerima kebenaran tentang ayah saya," papar Omar, seperti dilansir dari Israel Hayom, Selasa (14/9).
Omar bin Laden kini menjalani hidup sebagai seorang seniman di Normandia, Prancis. Dia rindu untuk mengunjungi Amerika Serikat dan Israel.
"Saya tahu bahwa ini adalah negara yang indah, dan banyak orang di dalamnya menginginkan perdamaian dengan Palestina," katanya.